Buku Baru

Kuatrin Kuatrin Ramadhan

Kuatrin-Kuatrin Ramadhan merupakan hasil dari proses kreatif yang lahir dari pelatihan penulisan karya sastra secara daring dan luring yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Komunitas Seni Budaya Profetik. Peserta mendapatkan pembimbingan tentang cara menulis puisi berbentuk kuatrin yang padat, jernih, dan menggugah perasaan. Kumpulan ini menyuarakan refleksi spiritual, nilai-nilai ketakwaan, keikhlasan, dan kesabaran.

Panduan Bepergian Dengan Aman Dan Efisien

Bepergian bukan sekedar sampai tujuan, tetapi bagaimana kita sampai ke sana, dan apa yang kita alami di sepanjang jalan. Buku ini adalah panduan lengkap dan praktis untuk siapa saja yang ingin menjelajahi dunia (atau sekedar kota sebelah) dengan rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesadaran penuh. Menyajikan strategi perencanaan, tips menghindari penipuan, cara packing cerdas, menjaga kesehatan, serta menghormati budaya lokal-semuanya dibahas dengan bahasa ringan dan mudah diterapkan.

Cara Mengatakan Tidak Tanpa Merasa Bersalah

Pernahkah muncul keinginan untuk berkata “tidak” namun justru yang terucap adalah “iya”? Tak sedikit orang merasa terbebani karena takut mengecewakan, enggan menolak, atau selalu merasa harus mengalah demi menjaga hubungan. Buku ini menghadirkan panduan untuk melepaskan diri dari rasa bersalah yang muncul pada saat mencoba menjaga batas diri. Pembaca akan diajak memahami alasan mengapa berkata “tidak” terasa begitu sulit.

Rezeki Dalam Pandangan Islam

Rezeki sering kali dipersempit maknanya menjadi sekadar harta atau penghasilan, padahal dalam pandangan Islam, rezeki mencakup seluruh bentuk pemberian Allah yang membawa manfaat—baik yang tampak maupun tersembunyi, lahir maupun batin, dunia maupun akhirat. Buku ini membahas konsep rezeki dalam Islam, mulai dari dasar tauhid sebagai fondasi, hingga amalan-amalan spiritual harian yang dapat membuka pintu keberkahan.

Memulai Usaha Sampingan dari Nol

Memulai Usaha Sampingan dari Nol adalah panduan praktis untuk memulai bisnis sampingan dengan modal terbatas dan waktu yang fleksibel. Buku ini menyajikan langkah terperinci untuk menentukan ide usaha, merencanakan proses produksi, mengelola keuangan, serta membangun branding dan strategi pemasaran yang efektif. Ditambah dengan kisah inspiratif dari para pengusaha yang berhasil mengembangkan usaha sampingan.

Berhenti Berpikir Berlebihan

Terlalu banyak berpikir yang membuat pikiran terus-menerus berputar tanpa henti bisa menjadi jebakan yang menguras energi dan mengganggu kesehatan mental maupun fisik.  Buku “Berhenti Berpikir Berlebihan” adalah panduan praktis yang dirancang untuk membantu siapa pun keluar dari kebiasaan berpikir berlebihan. Buku ini menguraikan penyebab overthinking, mengenali berbagai tandanya, dan menyajikan langkah-langkah konkret untuk menghadapinya. Pendekatannya yang sederhana dan aplikatif menjadikan buku ini mudah dipahami dan langsung dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan ketenangan batin.

Pantun Cinta

Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, kehadiran pantun sering kali terpinggirkan. Bahasa dan cara bertutur yang unik dalam pantun kini perlahan terkikis oleh perkembangan zaman. Padahal, pantun bukan hanya warisan nenek moyang kita, tetapi juga sumber nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pantun, kita mengenal cara berkomunikasi yang sopan, bijak, dan penuh estetika.

Tragedi Pandemi Virus Akal Budi

SASTRAWAN Mesir, Ali Achmad Baktsir merangkai kata-kata bijak dalam novelnya “Bara Padang Gersang” (al Faris al Jamil), “Kejujuran acapkali terasa amat pahit, karena itu hanya sedikit orang yang mau mengakui. Kejujuran yang bersinar di lubuk jiwa, tak bisa ditutupi, tak mungkin diingkari. Manusia hanya mampu menutupi kata hatinya dari penglihatan orang lain, namun ia tak pernah mampu membohongi dirinya sendiri.”

Jakasura

Jakasura adalah anak seorang demang di Kutowinangun. Tubuhnya penuh dengan koreng. Banyak tabib didatangkan untuk menyembuhkannya. Karena penyakitnya tak kunjung sembuh tak ada yang mau berteman dengannya. Bahkan saudaranya pun membencinya. Karena sedih, kemudian Jakasura meninggalkan rumahnya. Sampailah dia di hutan. Tiba-tiba, seekor harimau besar menghadangnya. Bagaimana nasib Jakasura?

Si Belang

Si Belang adalah seekor gajah yang baik hati. Namun, ia sering diejek dan dikucilkan oleh teman-temannya dari kawanan gajah karena kulitnya belang-belang. Beruntung si Belang memiliki teman bernama si Tapir dan si Monyet. Ke mana pun pergi, mereka selalu bersama.

Suatu siang, ketika si Monyet sedang memetik daun-daun muda kesukaan si Belang dan si Tapir di atas pohon, tiba-tiba ia melihat dua orang pemburu yang sedang mengintai sekawanan gajah yang sedang menuju ke telaga untuk mereka ambil gadingnya.

Apa yang akan dilakukan si Belang dan teman-temannya? Apakah ia dan kedua sehabatnya akan menolong kawanan gajah yang telah mengucilkannya itu? Atau, membiarkan mereka menjadi korban oleh kedua pemburu tersebut? Simak kisahnya yang menarik dalam buku ini!